4 Film Ini Bikin Kamu Tambah Peduli dengan Penderita Gangguan Mental
- Dec 3, 2019
- 2 min read
Updated: Dec 4, 2019
Masalah gangguan kejiawaan ada banyak jenisnya, mulai dari anxiety disorder, bipolar, hingga skizofrenia. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri jika masih banyak orang yang belum begitu paham mengenai isu kesehatan mental. Tidak jarang ada orang yang tidak peduli atau justru membully orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mental. Hal itu tentu dapat membuat kondisi orang-orang tersebut menjadi lebih down.
Karena itu, ada banyak hal yang bisa dilakukan demi meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai mental health awareness, salah satunya melalui film. Berikut ini beberapa judul film bertema mental health yang dapat mengingatkan Kawan Teduh akan pentingnya kepedulian terhadap kondisi orang-orang di sekitar kita.
Inside Out (2015)
Film animasi produksi Pixar ini berkisah tentang berbagai emosi yang mengontrol otak Riley, seorang anak kecil berusia 11 tahun yang baru saja pindah ke San Francisco. Otak Riley digambarkan sebagai ‘kantor’ tempat lima emosi dasar manusia bekerja (Joy, Sadness, Fear, Disgust, dan Anger).
Inside Out (2015) memberi pengertian bahwa segala bentuk emosi penting untuk dirasakan, termasuk kesedihan dan rasa sakit. Hal tersebut menjadi krusial dalam pembentukan kepribadian dan kesehatan mental manusia, terutama remaja.
2. The Perks of Being Wallflower (2012)
Diangkat dari novel berjudul sama, (2012) mengangkat topik yang masih jarang diperhatikan orang, yaitu para lelaki yang menjadi korban pelecehan seksual dari perempuan. Charlie (Logan Lerman), adalah seorang remaja lelaki yang mengalami depresi klinis dan sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.
Akan tetapi, Charlie memiliki dua orang teman, kakak beradik saudara tiri yang membantunya untuk bertahan hidup. Ia sempat lupa dengan alasan mengapa ia depresi hingga akhirnya kenangan buruk tentang masa lalunya kembali. Charlie adalah anak lelaki yang dilecehkan oleh perempuan dewasa.
Film ini memberi pesan yang patut dicontoh dengan menunjukkan pasang-surut pertumbuhan remaja dengan penyakit mental. (2012) juga tidak membosankan untuk ditonton, terlebih dengan iringan musik yang memanjakan telinga.
3. Modus Anomali (2012)
Tokoh utama film karya Joko Anwar ini adalah seorang lelaki tidak bernama. Suatu hari ia terbangun di tengah hutan dan mendapati seluruh anggota keluarganya telah mati. Ia seakan terjebak dalam sebuah permainan yang mana ia dipaksa mengungkapkan kasus kematian keluarganya.
Plot twist dari film ini ternyata pria itulah yang menciptakan permainan tersebut. Ia adalah orang di balik serangkaian pembunuhan terhadap keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak-anak. Pria tersebut kemudian berakting seolah yang ia bunuh adalah keluarganya sendiri dan berusaha memecahkan misterinya.
4. Joker (2019)
Film (2019) tidak hanya menyedot perhatian bagi para setia DC United saja, tetapi juga masyarakat dunia. Pendekatan Joker yang unik karena tidak seperti film biasanya, membuatnya menerima banyak pujian maupun hujatan.
Tokoh utama dalam film ini, Arthur Fleck, diketahui mengalami delusi. Arthur juga memiliki masalah kesehatan lainnya dan kesulitan membaur di tengah masyarakat. Sayangnya, lingkungannya justru tidak berempati dan malah membuat Arthur makin tertekan. Selain itu, ada pula yang menggambarkan ketika Arthur sedang melakukan konseling. Meski pahit, kita mendapatkan gambaran nyata dari kesulitan hidup yang dialami orang-orang penderita seperti Arthur.
Reporter dan Penulis : Rahmaningrum Niananda M
Comments