Sambat, Apa Salahnya?

Mulanya, Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI) adalah sebuah akun guyon yang dibuat iseng oleh Mas Aik. Sebuah respon agak satir dan realistis dibalut dalam konten berbahasa Jawa, NKSTHI sukses membawa diksi sambat menjadi hal yang akrab. "Saat itu, konotasi sambat masih dianggap negatif. Tapi karena konten yang dibuat memang realistis dengan kehidupan, orang-orang jadi melihatnya sebagai salah satu media pelepasan emosi," ujar Mas Aik.

Sejak dibuat pada akhir tahun 2018 lalu, NKSTHI konsisten menyajikan konten yang mengajak pengikutnya di sosial media untuk menertawakan diri sendiri dengan sambat. Tepatnya, menertawakan diri sehingga lebih legowo menghadapi masalah.

"Aku selalu bilang di media sosial, kamu itu gapapa kok sambat (mengeluh), sambat itu jadi hal yang wajar untuk manusia," jelas Mas Aik.

Penjelasan tersebut juga didukung secara keilmuan. Dalam psikologi, terdapat istilah katarsis, sebuah pelepasan emosi yang tentunya dapat menggunakan banyak media. Ketika seseorang mengeluh, ada emosi serta energi negatif yang ia keluarkan. Oleh karena itu, mengeluh dapat dikatakan sebagai salah satu media katarsis.

Lambat laun, akun NKSTHI mendapat arti berbeda bagi pengikutnya di media sosial. Pernah sekali, Mas Aik yang juga merangkap sebagai admin akun tersebut mendapat pesan yang cukup mengejutkan. Pesan yang disampaikan lewat Twitter tersebut merupakan curhatan salah seorang follower yang ingin bunuh diri.

"Ketika dapat pesan kaya gitu, jujur aku sempat kaget. Tapi aku mencoba tenang supaya bisa kasih respon positif ke dia," terang Mas Aik. Sebelum memberikan balasan, Ia sempat bertanya pada beberapa teman yang memiliki pengetahuan psikologi. "Aku gamau asal-asal memberikan solusi, apalagi menyangkut hidup mati seseorang. Jadi, aku juga observasi singkat lewat beberapa teman," tambahnya.

Saat ini, tujuan utama NKSTHI bukan hanya sekedar menghibur. Mas Aik sebagai founder NKSTHI mulai merasa akun tersebut mengarah pada advokasi kesehatan mental. "Sempat ada ajakan dari beberapa penyedia jasa konseling online untuk bekerjasama, tapi waktu itu belum aku setujui karena satu dan lain hal," jelasnya.

Kedepannya, Mas Aik sudah merencanakan beberapa hal terkait Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini sebagai advokasi kesehatan mental. "Ada beberapa ide, salah satunya aku ingin bekerjasama dengan universitas atau lembaga yang punya tenaga profesional untuk membuat ruang curhat."

Ide tersebut adalah salah satu bukti bahwa NKSTHI ingin bermanfaat bagi banyak manusia. Bagi Mas Aik, sambat adalah sebuah alternatif, karena "Diciptakanlah sambat agar kamu tidak selalu pura-pura kuat," imbuhnya.

---

Reporter dan Penulis : Erni Irdewanti